Pages

Jumat, 14 Februari 2014

Naik Gunung Bintan pilihan wisata di Akhir pekan


Dengan wajah penuh keringat dan nafas yang terengah-engah kami bertiga dari menapaki tapak demi tapak menuju puncak Gunung Bintan. Dengan bobot diatas 95 kg dan ditemani oleh ranger dari Pemuda Cinta Alam (Peta) 03 Zefri Idham, akhirnya kami berhasil juga sampai di puncak gunung tertinggi di Pulau Bintan tersebut. Tidak ada yang lebih indah bagi pendaki gunung selain menikmati keindahan alam ciptaan tuhan. Berdiri diatas Menara puncak memandangi gugusan pulau Batam dan Pulau Lingga yang indah.
Gunung Bintan (340 dpl) merupakan puncak tertinggi di Pulau Bintan. Dengan jarak tempuh hanya 30 menit dari Kota Tanjungpinang menjadikan kawasan ini sebagai tempat favorit untuk menghilangkan penat di akhir pekan. Dengan jalur setapak yang telah dibuat dan dilengkapi dengan tali dan jaring untuk pengaman, maka perjalanan menuju puncak sekitar satu jam tersebut dapat didaki oleh siapa saja. Hal tersebut telah kami buktikan, dengan bobot berat diatas 95 kg kami bertiga berhasil juga menikmati keindahan pulau dari atas puncak gunung Bintan. Bahkan anak kecil berusia 7 tahun pun dapat mendakinya. Dengan demikian, wisata gunung Bintan dapat dinikmati bersama keluarga tercinta.
Ada banyak jalur yang dapat ditempuh menuju puncak. Namun kebanyakan pendaki memilih jalur dari pos 7 (air terjun) yang berada di kampung Bekapur, Desa Bintan Buyu. Dari sini, kendaraan roda dua maupun roda empat dapat diparkir dengan aman karena akan dijaga oleh petugas wisata. Dengan biaya Rp. 4.000 untuk satu hari atau Rp. 10.000 untuk berkemah, kita dapat mendaki dengan aman dan nyaman. Kami menyarankan untuk pendaki pemula agar menggunakan jasa penunjuk jalan (Guide) dari pencinta alam yang ada serta senantiasa melaporkan kepada pihak terkait ketika akan memulai pendakian.
Berikut kami berbagi tips mendaki gunung Bintan:
Berolah raga sebelum mendaki gunung
Melapor kepada pihak yang berwenang dan tetap mematuhi kearifan lokal yang ada
Sediakan peralatan mendaki seperti ransel/carrier, sepatu, jaket, pisau lipat, jas hujan, alat masak portabel, perlengkapan P3K dan bahan makanan instan
Senantiasa berdoa dan mematuhi prinsip pendaki gunung yaitu tidak mengambil sesuatu kecuali foto, tidak meninggalkan sesuatu kecuali jejak kaki, tidak membunuh sesuatu kecuali waktu.
Ba

Tidak ada komentar:

Posting Komentar