Pages

Senin, 14 Maret 2011

Parade Musik sebagai Panggung Ekspresi dan Pembelajaran Remaja Natuna


Fokusmaker Natuna menyelenggarakan kegiatan pentas musik di Natuna dalam bentuk festival musik. festival band ini merupkan agenda tahunan yang sudah berlangsung selama tiga tahun sejak tahun 2007. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mencari bakat seni dan membangkitkan semangat jiwa seni para pelajar terhadap kreatifitas dan talentanya dalam berkaya serta mampu untuk berekspresi di panggung.
Meskipun acara festival band ini masih dalam lingkup kabupaten dan hadiah yang diberikan tidak begitu besar, namun seluruh peserta yang tetap semangat. Bentuk apresiasi remaja Natuna juga terlihat dari banyaknya peserta yang mendaftar. Sehingga terkadang panitia pendaftaran harus membatasi peserta. Ini membuktikan bahwa remaja Natuna sangat membutuhkan media untuk mengekspresikan diri mereka, salah satunya dalam bentuk musik.
Kenapa remaja perlu panggung?
Kegiatan positif yang dilakukan remaja saat ini akan mendorong dan menghasilkan suatu generasi muda yang memiliki kualitas baik. Karena itu dalam mengisi waktu luangnya seorang remaja harus melakukan suatu hal yang positif dan bermanfaat.
Betapa kerennya seorang remaja yang memiliki segudang aktifitas. Kegiatan luar sekolah pun menjadikannya gak gaptek atau shoch cultur jika berada ditengah orang-orang dari daerah lainnya. Penciptaan karakter remaja seperti ini mesti digalakkan di Natuna dengan harapan dapat meingkatkan percaya diri dan semangat bersaing dengan remaja daerah lainnya.
Selain panggung musik, panggung lainnya adalah organisasi kegiatan
Setiap pelaksanaan kegiatan prade, Fokusmaker membentuk panitia pelaksana. Mereka terdiri dari siswa SMU/SMK/MAN yang aktif dalam kegiatan fokusmaker. Sejak dini mereka mendapatkan pengalaman bagaimana menyusun konsep acara entertainment, acara dimana penilai dapat memberi tanggapan langsung baik buruknya sesuatu yang ditampilkan. Bukan hanya sekedar konsep acara, seluruh segmen organisasi kepanitian juga mereka peroleh antara lain pengaturan keuangan, pengaturan rapat, pengaturan pekerjaan dan pengaturan orang-orang umum.

Dengan semangat muda mereka yang membara, maka kegiatan serupa dapat dilaksanakan meskipun dengan anggaran yang minim. Modal utama kegiatan adalah, bersama-sama mengelola sumber daya yang ada sehingga aktifitas tetap berjalan tanpa kerangkeng abadi yang bernama dana. Kadang, pertanyaan pertama setiap berencana untuk melaksanakan sebuah even adalah ada dana gak? Selanjutnya akan disertai tanggapan, wah kalo segitu mana bisa! Situasi sekarang susah cari dana. Akhirnya mind set seperti itu mengakibatkan kita tidak membuat satu kegiatan pun. Kondisi ini mengakibatkan aktifitas positif dari segi pembelajaran organisasi tidak berjalan.
Melalui kegiatan ini mereka mendapat kesempatan untuk mengelola sebuah event secara bersama-sama. Pengelolaan kegiatan lintas sekolah diharapkan semakin mengakrabkan remaja Natuna, sehingga sekat-sekat antar sekolah sedapat mungkin akan tereliminasi dengan semangat persatuan remaja Natuna.

selengkapnya baca di http://www.fokusmaker-natuna.or.id/

1 komentar: