Pages

Rabu, 25 November 2009

Kemungkinan Mewabahnya DBD di Natuna

Tingginya kasus cikungunya yang terjadi di Natuna dewasa inimesti menjadi perhatian kita bersama. Meski tidak menimbulkan kematian, namun efek dari cikungunya sudah sangat merugikan.

Cikungunya berasal dari nyamuk Aedes Aegepty yang biasanya dikenal dengan istilah nyamuk kota. Mengapa dikatakan demikian? karena nyamuk ini tergantung nyamuk yg elit. Hidupnya di genangan air yang bersih. Nyamuk ini menggigit di pagi dan sore hari. Bentuk nyamuknya khas yaitu desekujur tubuhnya bergaris-garis (belang-belang putih) dan kalo menggingit pantatnya nungging

Nah, pencegahannya sangat sederhana. prinsipnya adalah hidari gigitan nyamuknya dan kuatkan daya tahan tubuh kita.

Cikungunya memang tidak mematikan. Namun, jika kita tidak segera menanggapi maka akan berakibat fatal. Ingat ! Aedes Aegepty adalah sumber DBD. jika virusnya sudah terdapar di wilayah kita maka dapat dibayangkan kejadian yg akan terjadi.

jadi, buruan.. bersihkan tempat tinggal kita. terapkan 3M !!!! dan yang pasti, tetap olah raga dan makan makanan bergizi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar