Kunjungan Muhibah Pesuruh Jaya Pengakap Negara Malaysia

Pada tahun 1907 Baden Powel mengawali kepanduan dalam perkemahan yang dilaksanakan di sebuah pulau bernama Brownsea. Perkemahan yang diikuti oleh 20 orang tersebut salah satu agendanya adalah berbagi pengalaman dengan Baden Powel selama di Afrika khususnya dan selama di dinas kerentaraan pada umumnya. Baden Powel sengaja memilih pulau sebagai tempat perkemahan untuk menikmati indahnya alam dan mensyukuri kenikmatan Tuhan yang diberikan kepada manusia.
Berdasarkan pengalaman tersebut juga, Datok Khairuddin Bin Muin selaku Ketua Pesuruh Jaya Pengakap Negara Malaysia, mengajak 8 orang anggotanya untuk berbagi pengalaman dan menikmati keindahan pulau. Pulau Natuna adalah pulau yang dipilihnya. Kunjungan dilaksanakan selama 4 hari yaitu pada hari sabtu sampai selasa , tanggal 28 31 Maret 2009.
Kunjungan ke Kabupaten Natuna juga dalam rangka memberikan penghargaan Gemilang Presiden karena jasanya mengeratkan hubungan Pramuka Natuna dengan Pengakap Malaysia kepada Ketua Majelis Pemimbing Cabang Gerakan Pramuka Natuna yaitu Bapak Drs.H.Daeng Rusnadi, M.Si. Penghargaan tersebut diberikan atas perhatian Bupati Natuna dalam mempererat hubungan kerjasama antar dua wilayah, salah satunya dalam bentuk pengirman utusan dalam jambore-jambore yang delaksanakan di Malaysia. Selain itu, Pengakap Malaysia juga mengundang Pramuka Natuna untuk mengikuti Jambore Pengakap Malaysia pada bulan Mei tahun ini.
Selama berada di Natuna, rombongan pengakap yang didampingi sepenuhnya oleh Kwarcab Natuna yang diwakili oleh kak Jasman dan anggota kwarcab lainya serta pelaksana lapangan oleh kak Maryadi dan anggota DKC. Kegiatan tiga hari tersebut diisi dengan upacara penyambutan di Bandara Ranai dan makan siang di Sisi Basisir serta makan malam sate pelanduk di Bunguran Tengah pada hari pertama. Keesokan harinya rombongan diajak mengunjungi Bumi Perkemahan Sebayar, mengunjung Museum Lekas, Gerbang Utaraku dan bertemu dengan Pramuka Penggalang di Tanjung. Pada pertemuan di pantai Tanjung, juga dimeriahkan kesenian Tabuh Alu, Pencak Silat dan Gasing.
Hari ketiga, rombongan melaksanakan pertemuan dengan Muspida dan Tokoh Masyarakat Natuna dalam rangka pemberian penghargaan kepada Mabicab Natuna di Aula Kantor Bupati. Setelah itu, rombongan langsung menuju ke Sedanau sebagai kunjungan ke Kwartir Ranting Bunguran Barat sekaligus beramah tamah dengan pramuka yang ada disana. Malam harinya diisi dengan kegiatan makan malam bersama di Gerai, dengan menu utamanya adalah pilihan Datuk Khairuddin yaitu Lobster 5 ekor.
Rombongan selanjutnya bertolak menuju Kota Tanjung Pinang pada hari selasa tangga 31 Maret 2009 untuk melaksanakan kunjungan juga disana. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Pramuka Natuna bahwa ’Kwarnas’nya Malaysia telah berkesempatan berkunjung ke Pulau Natuna.